Feed Shark <!--Can't find substitution for tag [blog.gizi-taput]-->
Omreg

30 Agustus 2009

Dinas Kesehatan Taput Belum Lulus Standar Pelayanan Minimal

Kadis Kesehatan Taput,Jumaga Nainggolan SKM MSi: Hasil Kerja Aparatur Dinas Kesehatan Taput Belum Lulus Standar Pelayanan Minimal


Tarutung (SIB)
Ka. Dinas Kesehatan Tapanuli Utara Jumaga Nainggolan SKM MSi mengatakan, saat ini hasil kerja seluruh aparatur Dinas Kesehatan daerah ini terutama perangkat UPTD Puskesmas-Puskesmas, jika dikaitkan dengan indikator standar pelayanan minimal (SPM) belum dapat dikatakan lulus.
Demikian disampaikan Jumaga Nainggolan SKM MSi pada rapat evaluasi program berkala, Jumat (22/5) di UPTD Puskesmas Garoga dihadiri para kepala bidang Dinas Kesehatan Taput dan UPTD Puskesmas Garoga, UPTD Puskesmas Pangaribuan, UPTD Puskesmas Sipahutar dan UPTD Puskesmas Lumban Sinaga.
Hal itu katanya dapat disimpulkan setelah melihat hasil pelaksanaan berbagai pelayanan kesehatan dasar dimana capaiannya tidak mendekati target dan kalaupun ada yang mendekati target tapi angka statistiknya seakan dibuat-buat begitu saja.
Untuk itu, Kadis Kesehatan Taput mengajak seluruh jajaran kesehatan untuk secara bersama-sama melakukan pembenahan dengan merubah paradigma dalam pembangunan kesehatan.
Diutarakan, pembangunan kesehatan di Tapanuli Utara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional dan pembangunan Propinsi Sumatera Utara. “Salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara sesuai dengan misinya adalah meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan guna penciptaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan handal.
Secara khusus Jumaga Nainggolan SKM MSi setelah dilantik menjadi Kadis Kesehatan Taput dalam rangka akselerasi pencapaian Visi Masyarakat Taput yang mandiri untuk hidup sehat, telah melakukan berbagai langkah kongkrit untuk mewujudkan visi tersebut seperti membenahi sistim perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pembangunan kesehatan baik secara internal maupun eksternal.
Evaluasi internal yang dilakukan adalah evaluasi program-program kesehatan, ketenagaan, pendanaan, sistem administrasi perkantoran baik dinas maupun pada UPTD/Puskesmas se-Taput.
Evaluasi tersebut bertujuan untuk merumuskan kebijakan dan program pembangunan kesehatan di Kabupaten Tapanuli Utara ke depan yang didukung dengan ketersediaan data dan informasi yang akurat serta sistem pemantauan dan evaluasi yang efektif.
Kemudian pembenahan secara eksternal untuk mengoptimalkan kesinergian dan keterpaduan serta keharmonisan pembangunan kesehatan baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian di semua unsur pelaksanaan pembangunan baik pemerintah maupun swasta.
Disampaikan, agar pembangunan kesehatan di Taput berjalan sesuai dengan tujuan, memerlukan rencana strategis pembangunan kesehatan yang diikuti dengan indikator-indikator penilaian kinera yang tepat.
Sebagai tolak ukur kinerja pelayanan kesehatan di Taput sesuai dengan kebijakan pembangunan kesehatan nasional telah ditetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang meliputi 4 (empat) jenis pelayanan kesehatan dengan 18 indikator penilaian (Keputusan Menteri Kesehatan No 741 tahun 2008). Setiap indikator penilaian kinerja pelayanan kesehatan tersebut diiringi dengan target yang harus dicapai sampai tahun 2015.(PR3/g)

Disadur oleh : Juli Oprianty Saragih SKM
Sumber : hariansib

serial,crack,keygen,hack,tool,Susilo Bambang Yudhoyono,gizi,taput,Tapanuli Utara
Anti virus,download AVG,tutorial,sex,forex,bank,lowongan kerja,driver,laptop,danau toba
Torang Lumban Tobing (Toluto),Jumaga Nainggolan Mkes Msi,Syamsul Arifin,SBY,samosir
Anti virus,download AVG,tutorial,sex,forex,bank,lowongan kerja,driver,laptop,danau toba
serial,crack,keygen,hack,tool,Susilo BambangYudhoyono,gizi,taput,Tapanuli Utara
Torang Lumban Tobing (Toluto),Jumaga Nainggolan Mkes Msi,Syamsul Arifin,SBY,samosir

0 komentar:

Posting Komentar