Feed Shark <!--Can't find substitution for tag [blog.gizi-taput]-->
Omreg

26 September 2009

Pendekatan Masalah Gizi

Pendekatan Masalah Gizi

Suatu penyakit timbul karena tidak seimbangnya berbagai faktor, baik dari sumber penyakit (agens), pejamu (host) dan lingkungan (environment). Hal itu disebut juga dengan istilah penyebab majemuk (multiple causation of diseases) sebagai lawan dari peiiyebab tunggal (single causation). Beberapa contoh mengenai agens, pejamu dan lingkungan akan diuraikan di bawah ini.

Sumber Penyakit (Agens)
Faktor sumber penyakit dapat dibagi menjadi delapan unsur, yaitu unsur gizi, kimia dari luar, kimia dari dalam, faktor faali/fisiologis, genetik, psikis, tenaga dan kekuatan fisik, dan biologi/parasit.
1. Gizi
Unsur gizi swing diakibatkan oleh defisiensi zat gizi dan beberapa toksin yang dihasilkan oleh beberapa bahan makanan, di samping akibat kelebihan zat gizi. Di bawah ini beberapa penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan dan kelebihan zat gizi tertentu seperti terlihat pada Tabel 1.
2. Kimia dari Luar
Penyakit dapat muncul karena zat kimia dari luar seperti obat-obatan, bahan kimia yang terdapal dalam makanan, penambahan zat aditif dalam makanan yang berlebihan.
3. Kimia dari Dalam
Agens yang berasal dari kimia dari dalam yang dihubungkan dengan metabolisme dalam tubuh seperti sistem hormonal (hormon tiroksin), kelebihan lemak, dan sebagainya.

4. Faktor Faali
Faktor faali dalam kondisi tertentu, seperti pada saat kehamilan, eklampsia pada waktu melahirkan dengan tanda-tanda bengkak atau kejang.
Tabel 1. Penyakit yang Diakibatkan oleh Kekurang an/Kelebihan Zat Gizi
No. Penyakit Penyebab

  1. Kurang Energi Protein (KEP) • Kekurangan energi dan protein
  2. Anemia gizi • Kekurangan protein, vitamin C, asam folat, vitamin B12, zat best (Fe)
  3. Angular stomatitis • Kekurangan riboflavin
  4. Keratomalasia • Kekurangan vitamin A
  5. Rakhitis • Kekurangan vitamin D
  6. Skorbut/sariawan • Kekurangan vitamin C
  7. Gondok • Kekurangan yodium.

Kanker hati
• Toksin yang ada dalam makanan seperti aflatoksin pada kacang-kacangan. dll.
9. Beri-beri • Kekurangan vitamin B1
10 Penyakit jantung/hipertensi • Kelebihan lemak/kolesterol

5. Genetis
Beberapa penyakit yang disebabkan karena faktor genetis seperti diabetes mellitus (kencing manis), kepala besar terdapat pada orang mongolid, buta warna, hemofill, dan albino.
6. Faktor Psikis
Faktor psikis yang dapat menimbulkan penyakit adalah tekanan darah tinggi dan tukak lambung yang disebabkan oleh perasaan tegang (stres).
7. Tenaga dan Kekuatan Fisik
Sinar matahari, sinar radioaktif, dan lain-lain merupakan faktor tenaga dan kekuatan fisik yang dapat menimbulkan penyakit.


8. Faktor Biologis dan Parasit
Faktor biologis dan parasit (metazoa, bakteri, jamur) dapat menyebabkan penyak defisiensi gizi atau infeksi.

Pejamu (Host)
Faktor-faktor pejamu yang mempengaruhi kondisi manusia hingga menimbulkan penyakit, terdiri atas faktor genetis, umur, jenis kelamin, kelompok etnik, fisioiogi imunologik, kebiasaan seseorang (kebersihan, makanan, kontak perorangan, peke, jaan, rekreasi, pemanfaatan pelayanan kesehalan). Faktor pejamu yang cukup berpengaruh dalam timbulnya penyakit, khususnya di negara yang sedang berkembar adalah kebiasaan buruk, seperti membuang sampah dan kotoran tidak pada ten patnya, tabu, cara penyimpanan makanan yang kuiang baik, higiene rumah tangga (jendela atau ventilasi, pekarangan) yang kurang mendapat pernatian.

Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan dapat dibagi dalara tiga unsur utama, yaitu:
1. Lingkungan fisik, seperti cuaca atau iklim, tanah, dan air.
2. Lingkungan biologis:
a. Kependudukan: kepadatan penduduk.
b. Tumbuh-tumbuhan: sumber makanan yang dapat mempengaruhi sumber pe¬nyakit.
c. Hewan: sumber makanan, juga dapat sebagai tempat munculnya sumber pe¬nyakit.
3. Lingkungan sosial ekonomi:
a. Pekerjaan: yang berhubungan dengan bahan-bahan kimia.
b. Urbanisasi: kepadatan penduduk, adanya ketegangan dan tekanan sosial.
c. Perkembangan ekonomi: usaha koperasi di bidang kesehatan dan pendidikan. Golongan ekonomi yang rendah lebih banyak menderita gizi kurang dibanding dengan golongan ekonomi menengah ke atas. Sebaliknya, pada golongan yang terakhir insidensi penyakit kardiovaskuler cenderung meningkal.
d. Bencana alam; peperangan, banjir, gunung meletus, dan sebagainya.

KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT
Dalam konsep dasar timbulnya penyakit, para ahli berusaha menggambarkan berbagai model. Dewasa ini dikenal tiga model, yaitu:
(1). Segi tiga epidemiologi (the epidemiologic friangle);
(2). Jaring-jaring sebab akibat (the web of causation); dan
(3). Roda (the wheel).

Segi Tiga Epidemiologi
Konsep terjadinya penyakit, menurut konsep segi tiga epidemiologi, adalah kaitan amara pejamu, agens dan lingkungan.

Jaring-Jaring Sebab Akibat
Menurut model ini, suatu penyskit tidak bergantung pada satu sebab yang berdiri sendiri, melainkan merupakan serangkaian proses sebab dan akibat, Dengan demikian, timbulnya penyakit dapat dicegah atau diatasi dengan memotong rantai pada berbagai titik. Berdasarkan metode itu, dalam usaha memerangi masalah gizi, kita harus melakukan intervensi berdasarkan penyebab utama dari masalah gizi (root causes of malnutrition). Contohnya di negara berkembang umumnya Filipina dan Indonesia masalah gizi disebabkan oleh faktor sosial ekonomi yang rendah, di samping faktorlain. Konsep jaring-jaring sebab akibat.
Model ini banyak jaga dikembangkan oleh ahli gizi. Dalam Widya Karya Nasional Parian dan Gizi (1979), digambarkan beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya masalah gizi serta kaitan satu faktor dengan faktor yang lain.

Roda
Seperti halnya model jaring-jaring sebab akibat, model roda memerlukan identiflkasi berbagai faktor yang berperan dalam timbulnnya penyakit dengan Hak menekankan pentingnya agens. Di sini dipentingkan hubungan antara manusia dan lingkungan hidupnya. Besarnya peranan tiap-tiap lingkungan bergantung pada penyakit yang diderita. Sebagai contoh, peranan lingkungan sosial lebih besar dari pada yang lainnya pada "sorbun". Peranan lingkungan biologis lebih besar dari pada yang lain.

Disadur oleh: Juli Oprianty Saragih SKM

JUMAGA NAINGGOLAN,TOLUTO,TAPUT,GIZI,ILMU GIZI,DINKES,DINAS KESEHATAN TAPUT
TORANG LUMBAN TOBING,DINAS KESEHATAN TAPANULI UTARA,GIZI TAPUT,GIZI TAPANULI UTARA
YUSUF MULIANTA SARAGIH,NOVEN TOBING

0 komentar:

Posting Komentar