Feed Shark <!--Can't find substitution for tag [blog.gizi-taput]-->
Omreg

10 Oktober 2009

Diabetes, Pola Makan, dan Penyebab Lainnya

Diabetes adalah penyakit menahun yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang disebabkan tidak adanya insulin atau tidak berfungsinya hormon insulin di dalam tubuh. Fungsi insulin adalah mentransfer glukosa darah ke dalam sel sehingga glukosa dapat digunakan sebagai sumber energi. Bila hormon insulin tidak ada atau tidak berfungsi maka terjadi penumpukan glukosa/gula dalam darah. Perubahan yang timbul karenanya antara lain menjadi lebih sering minum, lebih sering buang air kecil, dan berat badan menurun. Sayangnya, gejala-gejala ini cenderung tidak diperhatikan sampai penderita memeriksakan kadar glukosa dalam darahnya.

Salah satu penyebab diabetes adalah pola makan yang berlebih glukosa. Misalnya, terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat. Nasi, salah satu sumber karbohidrat, mengandung glukosa dalam jumlah banyak. Indonesia, dengan makanan pokok utamanya nasi, menduduki posisi keempat dalam hal penderita diabetes terbanyak di dunia. Beberapa makanan lain khas Indonesia seperti dodol dan manisan juga mengandung banyak glukosa. Beberapa panganan manis dari luar negeri seperti roti, puding, dan sirup juga dapat merupakan salah satu penyebab keberadaan 'pengamputasi' ini.

Selain makanan, berikut beberapa yang dapat menjadi faktor penyebab lain.

Faktor Keturunan
Anggota keluarga penderita diabetes memiliki kemungkinan lebih besar terserang penyakit ini.

Virus dan Bakteri
Virus penyebab diabetes adalah rubela, mumps, dan human coxsackievirus B4. Melalui infeksi sitolitik dalam sel beta, virus ini merusak sel. Bisa juga virus ini menyerang melalui reaksi otoimunitas yang menyebabkan hilangnya otoimun dalam sel beta.

Bahan Beracun
Bahan beracun yang mampu merusak sel beta secara langsung adalah alloxan, pyrinuron (rodentisida), dan streptozoctin (produk dari sejenis jamur). Bahan lainnya adalah sianida.

Nutrisi
Nutrisi yang berlebihan juga merupakan faktor risiko penyebab diabetes. Semakin berat badan berlebih akibat nutrisi yang berlebihan, semakin besar kemungkinan seseorang terjangkit diabetes.



Disadur oleh: Juli Oprianty Saragih


Tumpak Siregar,Tumpal Siregar,Ririn Anrice Sihombing,Pemmy Manurung,Ebsan Sianipar

0 komentar:

Posting Komentar